Siapa saya..?

Assalaamu'alaikum..Hallo para Blogger di se-antero jagat maya..!!!
Salam kenal dan Mohon kerjasamanya..!!
Mari kita belajar berbagi..!

Perkenalkan nama saya Achmad Rizki Ridwan a.k.a Iki, sedari dulu dari zaman masih budak lehoan (sundanesse: bocah ingusan) saya biasa diajak main sama temen-temen begini, "Ikii...ikii...ulin yuu!?", dan di rumah, Ibu saya (baca: Mamah) selalu bilang "Kii..ikii..ulah ulin jauh-jauh, kedeng deui maghrib, ngaji..!" (baca: Kii..ikii..jangan main jauh-jauh, bentar lagi maghrib, ngaji..!). Jadi, begitulah saya dipanggil dengan nama Iki, kadang ada yang bilang, "Iih..Lucuu..!", dia bilang panggilan ini terdengar imut-imut, mungkin karena saya memang lucu dan imut kali ya, waktu masih kecil dulu. Sekarang..?? Sepertinya masih begitu.(Hehe..)

Saya pernah ditanya, "Hai,kamu siapa..?", secara spontan saya jawab, "Saya Achmad Rizki Ridwan, panggil aja Iki..?", tetapi dalam kasus lain, misalnya saya pergi mengantar teman saya (cewek) menemui temannya teman saya di rumah temannya.(sepertinya agak ribet nih kalimat..??), intinya saya diajak (sebenernya disuruh nganter). Nah, waktu sampe di tujuan, kita dipersilahkan masuk dan disuguhi kue-kue dan sirup, sambil duduk-duduk lesehan bersama tiga orang cewek (emmh..yummy
kue-kuenya..Hehe), tidak lama teman saya minta diantar pergi ke toilet (dasar cewek, ke toilet aja pake dianter..) dan otomatis saya cuma duduk sama teman-temannya yang lain donk, dan mereka bertanya dengan nada penasaran, "Eh, lo siapa..?", spontan saya jawab, "Gw temennya..", lalu mereka tertawa serempak dan berkata, "(sambil senyum karena geli) Maksud gw nama lo siapa..emang lo pikir kita nanya apa..?Haha..", dengan muka merah padam dan rasa tengsin (baca: malu berat) saya cuma bisa tersenyum sambil nunduk dan garuk-garuk kepala, dan berkata "Hehe..Owh..Gw iki.. Temennya..(tetep..)". Saya pikir dalam keadaan seperti itu, pertanyaan yang dimaksud mengacu pada status hubungan teman, padahal yang dimaksud adalah bukan itu. (Hehe..salah paham deh..)

Okay, kembali pada konteks, pada situasi pertanyaan yang pertama, saya yakin kebanyakan orang juga pasti akan menjawab pertanyaan serupa dengan jawaban yang sama, yaitu menyebutkan nama. Namun, pertanyaan sederhana seperti itu bisa menjadi sulit untuk dijawab. "Kamu siapa..?";"Saya..?Saya siapa ya..?". Ada pertanyaan baru yang muncul, "Saya siapa..?", pertanyaan yang filosofis, mengajak kita mencari tahu lebih jauh dan lebih dalam tentang diri kita, apa diri kita, seperti apa diri kita, yang bagaimana diri kita.

Meskipun, saya sudah bersama diri saya selama duapuluhsatu tahun enam bulan satu minggu tiga hari, tetapi masih belum bisa mendapat jawaban yang memuaskan tentang siapa saya..?. Padahal saya adalah diri saya, tetapi saya belum bisa mengenal diri saya lebih dekat, dan kadang saya sendiri tidak begitu mengerti tentang jalan pikiran, perasaan, dan perilaku saya sehari-hari, sampai saat ini. (Hmmm..Perlu banyak introspeksi diri nih..)

Bagaimana dengan kamu..? Apakah kamu merasa sudah mengenal dirimu..? Semoga kamu bisa mengenali diri kamu lebih dekat. Dengan begitu, kamu bisa mencoba lebih dekat dengan orang-orang di sekitarmu. Begitu pula dengan saya, yang akan terus berusaha mengenal diri saya lebih dekat agar bisa mengenal kamu lebih dekat. (hehe..)

Pada kesempatan berikutnya mungkin saya bisa memaparkan tentang Siapa saya..? yang lain..Sampai jumpa..